Monitoring NAT VPS menggunakan Netdata


NATVPS.id – Netdata adalah software monitoring kinerja komputer / server secara nyata (real time) berbasis web. Netdata bersifat open source dan dapat di self-host. Dengan Netdata, kita bisa memonitoring CPU, RAM usage, disk I/O, network traffic, Postfix dan lain sebagainya.

Artikel ini membahas mengenai langkah-langkah instalasi Netdata (Agent) di NAT VPS beserta konfigurasi NGINX untuk reverse-proxy. Artikel ini menggunakan Ubuntu 22.04 sebagai acuan, namun Anda dapat menggunakan distribusi lain seperti Debian dan CentOS. Pastikan OS yang digunakan didukung oleh Netdata.

Konfigurasi Port Forwarding

Mengingat kita menggunakan NAT, kita perlu menambahkan 2 konfigurasi port forwarding pada panel Virtualizor (atau panel VPS lain sesuai provider), yaitu port forwarding HTTP dan HTTPS untuk domain Netdata.

Sebagai contoh, pada artikel ini akan menggunakan domain netdata.tutorial.mdinata.my.id untuk mengakses Netdata. Anda bebas mengganti domain sesuai pilihan Anda. Catat port dan domain ini, karena kita akan menggunakannya lagi pada proses instalasi.

blank

Jangan lupa untuk menambahkan DNS record yang menuju ke IP publik NAT VPS Anda, seperti ini:

blank

Jika bingung, silahkan membaca artikel kami mengenai domain forwarding di sini: Penjelasan Domain Forwarding di NAT VPS.

Install Netdata

Pertama, Install curl menggunakan perintah:

apt update && apt install curl -y

blank

Kemudian, jalankan script Kickstart Netdata:

curl -fsSL | sh

blank

Tunggu hingga proses instalasi selesai.

blank

Konfigurasi NGINX (Reverse Proxy)

Agar kita dapat mengakses URL melalui domain seperti netdata.tutorial.mdinata.my.id, kita dapat menggunakan reverse proxy seperti NGINX.

Pertama, install NGINX melalui perintah:

# Hapus Apache2 dan pendukungnya (biasanya terpasang secara bawaan di VPS OpenVZ)
 apt purge apache2* -y
 
 # Install NGINX
 apt install nginx -y

blank

Buat konfigurasi host baru khusus untuk Netdata:

nano /etc/nginx/sites-available/netdata

Kemudian tempelkan konfigurasi berikut:

# 
 upstream backend {
 # the Netdata server
 server 127.0.0.1:19999;
 keepalive 1024;
 }
 
 server {
 listen 80;
 listen [::]:80;
 server_name netdata.tutorial.mdinata.my.id;
 
 location / {
 proxy_set_header X-Forwarded-Host $host;
 proxy_set_header X-Forwarded-Server $host;
 proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
 proxy_pass proxy_http_version 1.1;
 proxy_pass_request_headers on;
 proxy_set_header Connection "keep-alive";
 proxy_store off;
 }
 }

Ganti netdata.tutorial.mdinata.my.id dengan domain Anda.

blank

Aktifkan konfigurasi tersebut dengan:

ln -sf /etc/nginx/sites-available/netdata /etc/nginx/sites-enabled/netdata
 
 systemctl restart nginx # Restart NGINX

Generate Sertifikat SSL (Let’s Encrypt)

Agar domain kita dapat diakses melalui HTTPS, kita perlu membuat sertifikat SSL. Kita dapat menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt melalui Certbot.

Install Certbot dan plugin NGINX nya menggunakan perintah:

apt install python3-certbot python3-certbot-nginx

blank

Lalu, generate sertifikat melalui Certbot dengan perintah

certbot --nginx -d netdata.tutorial.mdinata.my.id

Ganti netdata.tutorial.mdinata.my.id dengan domain Anda.

blank

Selamat! Netdata saat ini dapat diakses melalui koneksi aman HTTPS.

Mengakses Dashboard Netdata

Netdata dapat diakses melalui domain Anda sebelumnya. Contoh: https://netdata.tutorial.mdinata.my.id.

blank

Anda bisa melakukan login via Netdata Cloud, atau bisa juga mengakses dashboard secara anonim.

blank

Penutup

Demikianlah artikel ini mengenai langkah-langkah install Netdata di NAT VPS.

Jika bingung atau ragu, jangan sungkan untuk bertanya di grup Telegram @IPv6Indonesia. Terima kasih!



Hiburan

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Lifestyle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *